Suatu waktu saya mampir ke rumah teman saya yang hobi membaca. Beliau membuat review tentang buku yang baru dibacanya – buku anak2. Membaca dari review dan komen2 visitors yang ada membuat saya tertarik untuk mempunyai buku tersebut. Gencarlah saya mencari keberadaan buku itu di beberapa toko buku di negara mini ini. Berhasil! Saya pun bergegas membelinya sebagai hadiah ulang tahun anak saya yang pertama.
Sebelum dibungkus, saya menyempatkan diri untuk membaca buku tersebut. Awalnya saya merasa agak aneh membaca bagian akhir cerita. Tapi setelah direnungi lagi….tidak ada yang aneh. Subhannallah begitu luar biasa cinta seorang ibu kepada anaknya. Benar apa yang ditulis oleh teman saya itu….ceritanya simple tapi maknanya dalaaaamm.
Ada satu buku lagi yang juga bagus menurut saya. Bercerita tentang cinta seorang ayah kepada anaknya...bagaimana besar cinta ayah kepada anak mengalahkan besar cinta anak kepada ayah.
Bisa jadi kisah yang ditulis di kedua buku itu adalah hasil imaginasi penulisnya. Tetapi bagi saya, apa yang saya alami merupakan salah satu contoh nyata kisah dari kedua buku itu.
Di saat bayi saya berusia 2,5 bulan, saya harus dirawat di rumah sakit karena DBD. Ibu yang sudah berusia 71 tahun dengan sigap tanpa mengeluh mengambil alih tugas saya mengurus bayi. Bangun malam bahkan sempat tidak tidur semalaman karena bayi saya belum terbiasa dengan susu botol. Bapak pun diusia 72 dengan ikhlas membantu ibu membuat susu untuk bayi dini hari, mencuci botol-botolnya. Itulah cinta, sayang, kasih.
No comments:
Post a Comment